-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Dinas PUPR Aceh Barat telah menyelesaikan jalan darurat yang putus di Desa Meureubo

    Oct 20, 2025, 9:14 PM WIB Last Updated 2025-10-20T14:14:45Z
    Wartanad.id - aaceh barat - Dinas Pekerjaan Umum dan Penatana Ruang (PUPR) Aceh Barat telah menyelesaikan penanganan darurat terhadap jalan RGM penghubung antara Desa meureubo dengan Desa Ranto Panjang di Kecamatan Meureubo yang putus akibat diterjang banjir pada Jumat (17/10/2025) lalu.

    Kepala Dinas (Kadis) PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, penangan secara darurat terhadap jalan putus tersebut sudah selesai dilakukan pada Minggu (19/10/2025) sore setelah tim bekerja selama dua hari.

    "Alhamdulillah meski dalam cuaca sedikit hujan hari ini tim kita berkat dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda), pihak desa dan dari pihak PT IPE jalan RGM yang putus sudah selesai kita lakukan penanganan secara darurat," kata Kurdi, Senin (20/10/2025).

    Kurdi menjelaskan, proses penanganan secara darurat yang dilakukan oleh pihaknya terhadap jalan RGM penghubung antar desa di Kecamatan Meureubo yang putus tersebut yaitu dengan menggunakan batang pohon kelapa.

    "Jalan tersebut sudah bisa dilalui atau dilintasi oleh mobil, karena ini adalah penanganan secara darurat maka tentu kapasitasnya masih tidak bisa terlalu berat yaitu tidak bisa lebih dari enam ton," katanya.

    Meskipun jalan tersebut sudah bisa dilalui kata Kurdi, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan perbaikan sementara agar jalan tersebut dapat dilintasi oleh kendaraan dengan berat delapan ton sesuai dengan kapasitas jalan kabupaten.

    "Insyaallah kedepan bisa kita lakukan penanganan secara permanen terhadap jalan tersebut. Kebetulan jalan itu termasuk dalam ruas Inpres Jalan daerah (IJD) mudah - mudahan akan kita coba berkoordinasi dengan pihak balai jalan untuk penanganan permanennya," ujar Kurdi.

    Sebelumnya, jalan RGM yang merupakan penghubung antara Desa Meureubo dengan Desa Ranto Panjang Timur di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, putus dan tidak dapat dilalui. 

    Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, Jalan RGM tersebut putus lantaran hujan lebat yang melanda wilayah setempat pada Jumat (17/10/2025) sore hingga malam.

     Untuk sementara akan kita tangani secara darurat dulu dengan memasang pohon kelapa agar warga bisa melintas," kata Kurdi saat mendampingi Bupati Tarmizi meninjau lokasi jalan putus tersebut pada Sabtu (18/10/2025).

    Dia juga menyebutkan bahwa pada tahun ini jalan tersebut akan mendapatkan penanganan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp 20,8 miliar.

    "Sebelumnya ada box culvert (di jalan yang putus tersebut) namun karena debit air yang terlalu deras sehingga box tersebut tak mampu menampungnya, box culvert nya tergerus dan rusak," katanya.

    Dikatakan Kurdi, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar penanganan darurat jalan putus tersebut dengan pemasangan batang pohon dapat diselesaikan dengan cepat dan dapat segera kembali dilalui oleh masyarakat.

    "Kita usahakan selesai hari ini, alat beratnya sudah kita turunkan dan saat ini pohon kelapanya juga sedang dilakukan pemotongan," ujar Kurdi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini