Kasdam Iskandar Muda, Brigjen Yudha Fitri sebagai alumnus angkatan 1989 SMA tersebut. Dan foto bersama dengan kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Banda Aceh, seusai ia ceramah motivasi di musala sekolah tersebut, Selasa (14/10/2025) pagi.
Wartanad.id | Banda Aceh - SMA Negeri 1 Banda Aceh melaksanakan acara peusijuek terhadap Brigadir Jenderal (Brigjen) Yudha Fitri, alumnus angkatan 1989 SMA tersebut yang kini menjabat Kepala Staf Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM).
Seremonial adat tersebut berlangsung khidmat pada Selasa (14/10/2025) pagi di Aula SMAN 1 Banda Aceh.
Acara dihadiri oleh kepala sekolah, Dr Nilawati MPd, para guru, siswa, serta tamu undangan.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasinya, pihak sekolah mengadakan prosesi peusijuek sebagai simbol rasa syukur dan kebanggaan atas keberhasilan karier Yudha Fitri sebagai perwira tinggi TNI dengan pangkat Brigjen.
Meski sudah 36 tahun berselang sejak ia menamatkan pendidikan di SMAN 1 Banda Aceh, Yudha Fitri tidak melupakan almameternya.
Dalam suasana penuh nostalgia, ia mengenang masa-masa sekolah dan menyampaikan rasa bangga bisa kembali ke tempat yang telah membentuk kepribadiannya sebagai abdi negara yang berkarier cemerlang di bidang kemiliteran.
Dalam sambutannya di Aula SMAN 1 BandaAceh, Brigjen Yudha Fitri menyampaikan bahwa kedatangannya tidak hanya untuk dipeusijuek, tetapi juga untuk memompakan semangat kepada para siswa.
“Saya datang ke sini juga untuk memberikan motivasi bahwa putra-putri Aceh itu bisa. Kita mampu bersaing di luar. Jadi, jangan merasa minder!” tegasnya.
Brigjen Yudha Fitri juga menceritakan pengalamannya yang penuh perjuangan untuk sampai ke posisinya sekarang ini.
“Terus terang saya sampaikan, saat di SMA saya kurang berprestasi. Tapi, pada saat menempuh pendidikan di Akademi Militer, di situlah saya tunjukkan bahwa saya bisa. Bahwa putra Aceh itu tidak memalukan. Bahkan, ketika di akademi saya tidak pernah mendapatkan nilai merah,” tambahnya.
Seusai acara di aula, Brigjen Yudha Fitri berpindah ke musala sekolah untuk memberikan motivasi khusus kepada siswa-siswi kelas XII yang akan menamatkan pendidikan SMA.
Di hadapan para juniornya di sekokah itu, Brigjen Yudha Fitri berbagi kisah tentang perjalanan hidupnya sebelum menjadi perwira TNI.
Bridgen Yudha menceritakan bahwa ia sempat mendaftar di beberapa jurusan seperti Teknik Sipil, Kedokteran, dan Ekonomi sebelum akhirnya diterima di Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (USK).
Namun, rasa tidak puas membuatnya menantang diri sendiri untuk mengikuti seleksi Akademi Militer. Meski gagal pada kesempatan pertama, ia tidak menyerah.
Setahun kemudian ia kembali ikut seleksi. Dari lima perwakilan Aceh, hanya dirinyalah yang berhasil lolos.
"Kisah perjuangan dan keteguhan Brigjen Yudha Fitri menjadi sumber inspirasi bagi seluruh warga SMAN 1 Banda Aceh," kata Kepala SMAN 1 Banda Aceh, Dr Nilawati MPd.
Ia tambahkan bahwa acara peusijuek tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum berharga yang menanamkan semangat pantang menyerah kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh. (*)

