Kegiatan tersebut dirangkai dengan zikir maulid yang diikuti perwakilan dari 10 kecamatan serta penyerahan santunan kepada 400 anak yatim.
Acara berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (27/11/2025).
Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., yang diwakili Wakil Bupati (Wabup), Raja Sayang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan maulid bukan sekadar ritual tahunan, melainkan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Aceh, khususnya di Nagan Raya.
Peringatan maulid adalah momentum spiritual, sosial, dan budaya yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wabup Raja Sayang.
Ia menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang rasul, tetapi juga pemimpin besar dengan teladan kepemimpinan yang penuh kedamaian, keadilan, kebijaksanaan, dan kasih sayang.
Beliau menunjukkan bahwa pemerintahan yang baik harus dibangun di atas nilai kejujuran, amanah, musyawarah, dan keberpihakan kepada rakyat. Nilai-nilai tersebut sangat relevan bagi kita dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya,” jelasnya.
Peringatan Maulid Nabi di Aceh memiliki ciri khas kaya nilai budaya. Kita harus bangga karena tradisi khas seperti idang meulapeh dan bu kulah dalam dalong masih terus dilestarikan di daerah kita,” sambungnya.
Wabup Raja Sayang menambahkan bahwa tradisi tersebut bukan sekadar bentuk kegembiraan menyambut kelahiran Rasulullah SAW, melainkan identitas budaya dan karakter masyarakat Nagan Raya.
Pemkab Nagan Raya berkomitmen terus mendukung kegiatan keagamaan dan budaya agar tetap hidup serta diwariskan kepada generasi muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, Zulkifli, S.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa Maulid Akbar diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW, sekaligus mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat.
Acara ini dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 400 anak yatim sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Nagan Raya,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa persiapan kegiatan dilakukan secara terstruktur melalui koordinasi dengan perangkat daerah, unsur kecamatan, gampong, dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Nagan Raya.
Panitia menyiapkan seluruh fasilitas pendukung seperti area pelaksanaan, tenda, tata suara, dekorasi, fasilitas ibadah, serta pengaturan lalu lintas dan parkir,” jelasnya.
Peringatan Maulid Nabi tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua MPU, MAA, MPD dan Baitul Mal Nagan Raya, Komandan Yonif TP 856/SBS, Pimpinan Bank Aceh Cabang Jeuram.
Selain itu, juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Nagan Raya, Ketua DWP, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala SKPK, para Camat, Ketua MKGR Nagan Raya, ketua organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, unsur ulama, serta tamu undangan lainn.
