Wartanad.id - Mantan ketua DPRK Nagan Raya Joniadi,SE,Msi, meminta pihak PT PLN agar bisa berlaku adil saat melakukan pemadaman listrik diwilayah tersebut.
Kita meliat kebanyakan desa selama banjir ini cuma dapat jatah hidup lampu selama 2 hari saja itu pun cuma setengah hari sekali hidup. ujar Joniadi,Minggu(14/12).
Kami meminta keadilan bagi PLN jangan pilih kasih dalam menghidupkan lampu, berlaku adil karna semua pelangan anda ini memiliki kewajiban yang sama dalam mendukung operasional PLN selama ini tuturnya.
Ini saya meliat daerah jalan lintas saja yg lebih sering hidup , sedangkan kami yang di daerah kedalam, seperti suka rame , pulo ie teugah dan sepanjang jalur desa kedalam di kecamatan Darul makmur, temasuk daerah kecamatan Tripa makmur tidak bisa merasakan pemadaman yang berkeadilan tambahnya. kebutuhan warga sama , UMKM dan usaha rakyat yg membutuhkan listrik juga banyak disini dan yang lebih kita sayangkan lagi daerah tripa makmur mereka korban banjir dan sangat butuh air bersih , tanpa listrik PLN tidak akan bisa mereka mendapatkan air bersih dari sumur bor masing - masing karna tidak semua warga disana yang sanggup membeli genset.imbuh mantan ketua DPRK ini.
dirinya berharap pihak PLN dapat melakukan evaluasi terhadap pemadaman bergilir ini meskipun pihak PLN sedang berupaya melakukan perbaikan koneksi pasca musibah banjir yang melanda aceh.tutupnyan T.Ridwan.