Wartanad.id - NaganRaya - Pembangunan jembatan darurat jenis Bailey yang menghubungkan Kabupaten Nagan Raya dengan Kabupaten Aceh Tengah di wilayah Kecamatan Beutong Ateh Bangalang telah mencapai progres sekitar 60 persen.
Pembangunan jembatan darurat tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nagan Raya dengan dukungan Polri, TNI dari Yon Zipur dan Yon TP Krueng Isep, pemerintah daerah, pihak rekanan, serta partisipasi aktif masyarakat setempat.
Kapolsek Beutong menyampaikan bahwa pembangunan jembatan darurat ini merupakan akses vital yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari, baik mobilitas warga maupun distribusi barang dan jasa antarwilayah.
Jembatan darurat ini bersifat sementara, namun dirancang kuat dan layak dilalui kendaraan. Diharapkan dapat segera memulihkan aktivitas masyarakat pascabencana,” ujar Kapolsek Beutong.
Ia menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan darurat tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Provinsi Aceh.
Pada tahap pengerjaan saat ini, pelaksanaan pembangunan turut didukung unsur TNI serta pihak rekanan, yakni PT Adi Karya, PT Ayu Lestari, dan PT Wiratako.
Pembangunan jembatan darurat Bailey ini diperkirakan akan rampung dalam waktu sekitar satu bulan. Dengan selesainya jembatan tersebut, diharapkan akses transportasi masyarakat kembali normal sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan lancar.
Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama proses pembangunan berlangsung, Polsek Beutong terus berkoordinasi dengan unsur terkait.
Selain itu, peran Bhabinkamtibmas juga dioptimalkan melalui pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di tingkat gampong.