Wartanad.id | Nagan Raya — Pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Nagan Raya, jajaran TNI dari Kodim 0116/Nagan Raya, Kodam Iskandar Muda terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak. Tanpa mengenal lelah, personel TNI bersama warga setempat berjibaku melakukan berbagai upaya pemulihan, mulai dari pembersihan fasilitas pendidikan, sarana umum, hingga pembangunan jembatan darurat, Sabtu (13/12/2025).
Di Kecamatan Tripa Makmur, personel Posramil Tripa Makmur Kodim 0116/Nagan Raya, bersama Yon TP 856/SBS melaksanakan pembersihan salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di Desa Longkebu Jagat. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 20 personel gabungan, dipimpin oleh DPP Letda Inf Admiral Sofyan, serta lima personel Posramil Tripa Makmur di bawah kendali DPP Pelda I Putu Bisma.
Pembersihan difokuskan pada halaman sekolah, ruang-ruang kelas, serta sarana belajar seperti meja dan kursi yang masih dipenuhi lumpur sisa banjir. Dengan menggunakan peralatan sederhana berupa kain pel, cangkul, dan sekop, para prajurit bahu-membahu membersihkan lingkungan sekolah agar dapat kembali digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Danposramil Tripa Makmur, Pelda I Putu Bisma, menyampaikan bahwa pembersihan sekolah menjadi prioritas utama karena para siswa dalam waktu dekat akan melaksanakan ujian sekolah yang sempat tertunda akibat bencana banjir.
“Kegiatan kali ini kami fokuskan untuk pembersihan sekolah, mengingat para siswa akan segera melaksanakan ujian yang sebelumnya tertinggal dibandingkan wilayah lain yang tidak terdampak banjir,” ujar Danposramil.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersabar dan tabah menghadapi musibah ini. Menurutnya, bencana yang terjadi merupakan ujian dan cobaan dari Allah SWT yang di baliknya pasti mengandung hikmah bagi semua pihak.
Sementara itu, di Kecamatan Darul Makmur, prajurit Kodim 0116/Nagan Raya terus bergerak membersihkan fasilitas sekolah yang sebelumnya terendam banjir. Upaya tersebut dilakukan guna mempercepat pemulihan aktivitas pendidikan agar para siswa dapat kembali bersekolah dan mengikuti ujian dengan aman dan nyaman.
Danramil Darul Makmur, Lettu Inf Ali Mustafa, menegaskan bahwa TNI akan terus hadir dan membantu masyarakat dalam membersihkan fasilitas umum, khususnya sekolah-sekolah.
“Kami dari TNI akan terus bergerak membantu membersihkan fasilitas umum, terutama sekolah, karena para siswa akan segera melaksanakan ujian. Pendidikan anak-anak tidak boleh terhambat terlalu lama akibat bencana,” ungkap Danramil.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan kemanusiaan ini merupakan wujud pengamalan Santiaji TNI, yakni selalu hadir membantu kesulitan rakyat. Menurutnya, membantu masyarakat dalam kondisi seperti ini adalah panggilan jiwa dan bagian dari tugas TNI selain tugas utama pertahanan negara.
“Kami berharap para siswa dan masyarakat tetap bersabar. Banjir ini adalah ujian dari Allah SWT, dan insya Allah di balik semua ini akan ada hikmah yang diberikan,” tuturnya.
Di lokasi lain, tepatnya di Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang, personel Kodim 0116 Nagan Raya bersama masyarakat setempat terus mempercepat pembangunan jembatan darurat yang rusak akibat diterjang banjir bandang. Jembatan tersebut sebelumnya tidak dapat dilalui baik oleh pejalan kaki maupun kendaraan, sehingga sangat menghambat aktivitas warga.
Danposramil Beutong Ateuh Benggalang, Pelda Toni Subiantoro, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan darurat ini bertujuan untuk memperlancar distribusi logistik serta memulihkan aktivitas masyarakat yang sempat lumpuh pasca bencana.
“Kami bersama masyarakat membuat jembatan darurat dari material kayu yang ditimbun pasir dan diperkuat dengan papan di bagian atas, agar cukup kuat dilalui kendaraan,” jelas Danposramil.
Ia juga berharap masyarakat dapat bersabar dengan kondisi jembatan darurat tersebut, sembari menunggu pembangunan jembatan permanen oleh pemerintah daerah.
“Insya Allah, pemerintah daerah akan segera membangun jembatan permanen. Untuk sementara, jembatan darurat ini diharapkan dapat membantu masyarakat beraktivitas kembali secara normal,” pungkasnya.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat terdampak banjir ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat dan warga dalam menghadapi serta bangkit dari bencana, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam setiap kondisi.

