Ratusan Pemuda Krueng Dayah Tengoh Demo Kantor PLN Sigli, Desak Aliran Listrik Segera Dihidupkan. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
PIDIE ( WARTANAD.ID)— Ratusan pemuda yang tergabung dalam Kemukiman Krueng Dayah Tengoh, Kabupaten Pidie, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PLN Sigli, Minggu malam ( 14/12/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes keras terhadap pemadaman listrik yang berkepanjangan dan belum kunjung mendapatkan solusi konkret dari pihak PLN.
Dalam aksinya, massa menuntut PLN Kabupaten Pidie agar segera menghidupkan kembali aliran listrik di rumah-rumah warga yang selama ini terdampak. Mereka menilai pemadaman listrik yang terjadi tidak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mengganggu aktivitas sosial, pendidikan, hingga ibadah warga.
Koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan bahwa pemadaman listrik sudah berlangsung cukup lama tanpa kejelasan jadwal pemulihan yang pasti. Kondisi ini, kata dia, memicu keresahan dan kemarahan warga, khususnya para pemuda yang merasa aspirasi masyarakat selama ini diabaikan.
> “Kami datang ke sini bukan untuk mencari keributan. Kami hanya menuntut hak dasar masyarakat, yaitu listrik. Sudah terlalu lama warga Krueng Dayah Tengoh hidup dalam kegelapan, sementara tidak ada penjelasan yang transparan dari PLN,” tegasnya di hadapan peserta aksi.
Para demonstran membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar PLN bertanggung jawab serta segera mengambil langkah nyata. Mereka juga mendesak manajemen PLN Sigli agar tidak hanya menyampaikan janji, tetapi menunjukkan bukti konkret berupa normalisasi aliran listrik ke seluruh rumah warga terdampak.
Massa aksi menilai listrik merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemadaman berkepanjangan berdampak langsung terhadap usaha kecil masyarakat, aktivitas pelajar yang membutuhkan listrik untuk belajar, hingga pelayanan publik di tingkat gampong.
> “Bagaimana anak-anak mau belajar di malam hari? Bagaimana pelaku usaha kecil bisa bertahan? Ini bukan persoalan sepele, ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” lanjut salah seorang orator.
Aksi berlangsung dengan pengawalan aparat keamanan dan berjalan relatif tertib. Perwakilan massa sempat meminta pihak PLN Sigli untuk menemui demonstran dan memberikan penjelasan resmi terkait penyebab pemadaman serta batas waktu penyelesaian masalah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Sigli belum memberikan keterangan resmi secara tertulis kepada media. Massa aksi menyatakan akan terus mengawal persoalan ini dan tidak menutup kemungkinan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Para pemuda Krueng Dayah Tengoh berharap pemerintah daerah dan pihak terkait turut turun tangan untuk memastikan hak masyarakat atas layanan listrik dapat terpenuhi secara adil dan merata di Kabupaten Pidie.


