Wartanad.id - Meulaboh : kapolsek peureubo iptu Bagus Erdyanthoro.S.Tr.K, didampingi Kanit Intelkam Polsek Meureubo Aipda Herfandi, SH bersama dengan dewan pimpinan kecamatan asosiasi pemerintahan desa seluruh Indonesia ( DPK APDESI ) dan tim relawan Kecamatan Meureubo menyalurkan bantuan di tiga kabupaten yakni. Aceh tamiang.aceh timur dan pidie jaya dari tanggal 23 hingga 26 Desember 2025.
Bantuan difokuskan kepada warga yang terdampak parah seperti Gampong Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka, Gampong Baru Kecamatan Seruwey , Gampong Ie Bintah Kecamatan Manyak Panyed di Kabupaten Aceh Tamiang,
Selain Kabupaten Aceh Tamiang, bantuan juga disalurkan kepada warga Gampong Keude Blang Kecamatan Idie Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Gampong Dayah Kruet dan Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya yang mengalami kerusakan parah dan luluh lantak akibat terjangan banjir bandang.
Adapun bantuan yang disalurkan itu kata Abdul Salam, pada jumat ( 26 /12 2025 )berasal dari hasil pembukaan posko open donasi pembukaan posko halaman kantor Camat Meureubo, yang bersumber dari donasi masyarakat Aceh Barat khususnya masyarakat Kecamatan Meureubo dan juga dibantu oleh PT JBB, PT CSB, PT MAP dengan nilai donasi yang diperoleh sebesar Rp 71.058.000,- dan juga dalam sumbangan dalam bentuk barang oleh Lazizmu Aceh Barat.
Abdul Salam menyebutkan bahwa dari hasil open donasi tersebut uang yang terkumpul sebesar Rp 71 juta lebih ini kemudian dibelanjakan dalam bentuk logistik dan peralatan kebutuhan dasar masyarakat yang terdiri dari beras, mie Instan, telur, air mineral, tikar, ember, piring makan, kuali, tudung dan pakaian layak pakai dan kebutuhan lainnya
Penyaluran bantuan dilakukan langsung ke titik-titik terdampak dengan berkoordinasi dengan aparat gampong setempat agar bantuan tepat sasaran,” ujar Abdul Salam
Ia berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga dalam masa tanggap darurat serta menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali pascabencana.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong dan menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya
“Bencana mengingatkan bahwa dalam menghadapi kesulitan tidak bisa berjalan sendiri. Kebersamaan dan saling menjaga menjadi kekuatan yang sangat penting, terutama di saat-saat penuh tantangan seperti ini,” pungkasnya(tri Rahmat Ramadhan)