-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Tim Pemenangan Prabowo Sandi di Aceh Kawal Ketat Pemilu 2019 Dengan Tempat Belasan Satgas di TPS

    Jan 8, 2019, 12:03 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:10:35Z
    wartanasional.co, Banda Aceh -Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno  Provinsi Aceh akan mengawal dan menjaga ketat proses pelaksanaan pemilihan umum Presiden 2019 dengan menempatkan 15 orang satuan tugas ditiap-tiap Tempat Perhitungan Suara (TPS) pada april 2019 mendatang.

    “Kita akan mengawal dan menjaga ketat proses pelaksanaan Pemilu 2019, mulai dari pencoblosan, perhitungan suara, rekap kecamatan, provinsi sampai dengan mibilisasi dan tempat penyimpanan kotak suara,” kata Ketua Satgas, Nasrul Sufi pada awak media pers di Banda Aceh, Senin (7/1/19).

    Ia mengatakan, pihaknya melakukan itu adalah untuk menjaga suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

    “Kami, tim pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh dari Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, dan Profesi Provinsi Aceh akan menempatkan 15 Satgas untuk menjaga di tiap TPS. Dan, jumlahnya telah mencapai 12 ribu personel dan terus kita tambah. Ini kita lakukan guna mengantisipasi adanya kecurangan dalam Pemilu,” tegasnya.

    “Kami, tim pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh dari Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, dan Profesi Provinsi Aceh akan menempatkan 15 Satgas untuk menjaga di tiap TPS. Dan, jumlahnya telah mencapai 12 ribu personel dan terus kita tambah. Ini kita lakukan guna mengantisipasi adanya kecurangan dalam Pemilu,” tegasnya.

    Nasrul mengaku, hingga kini telah menghimpun lebih dari 50 Ormas, LSM di Aceh untuk menyamakan persepsi, memenangkan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Aceh 2019 mendatang. Dengan kekuatan besar tersebut, dia memastikan, suara Prabowo-Sandi akan aman di Aceh.

    “Kita tidak curiga dengan  Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Badan Pangawas Pemilu (Bawaslu). Justru kita membantu tugas mereka, dalam menjalankan Pemilu yang jujur, adil dan rahasia. Dan, kita juga terus berkonsultasi dengan mereka,” ungkapnya.

    Nasrul menjelaskan. Penempatan Satgas hanya untuk pengamanan suara dan keamana di TPS saja. Sementara, terkait dengan saksi, tetap berada pada ranah Sekretaris Bersama (Sekber) Koalisi Partai Politik Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh.

    “Kita tidak ada hubungan dengan partai koalisi. Karena kita punya cara sendiri. Tapi, kita tetap melakukan konsolidasi dengan mereka. Supaya tidak tumpang tindih dalam melakukan pergerakan. Ujungnya, kita sama-sama berharap Prabowo- Sandi menang telak di Aceh, 85 Persen suara harus kita kuasai,” harapnya.

    Nasrul juga berharap, KIP Aceh bersikap independen, jujur, adil dan rahasia dan mendesak Bawaslu Aceh bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta berani melawan intervensi dari pihak manapun.

    “Kita akan mengawal dan menjaga ketat proses pelaksanaan Pemilu 2019, mulai dari pencoblosan, perhitungan suara, rekap kecamatan, provinsi sampai dengan mibilisasi dan tempat penyimpanan kotak suara,” harapnya.[red]


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini