-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Ombudsman Minta Pemerintah Aceh dan PLN Bersinergi Bahas Listrik

    May 10, 2019, 8:09 AM WIB Last Updated 2020-01-23T13:09:27Z
    wartanasional.co, Banda Aceh - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin meminta kepada Pemerintah Aceh dan PT. PLN (Persero) untuk bersinergi membahas masalah padamnya listrik selama ini, guna menemukan solusi yang tepat untuk Aceh. Ombudsman RI Aceh selaku lembaga negara pengawas pelayanan publik merasa kecewa dengan sistem interkoneksi yang tidak segera diselesaiakan. 

    Hal tersebut disampaikan Taqwaddin kepada awak media dalam siaran persnya pada Jumat (10/5).

    "Inilah saya tidak begitu pas dengan sistem interkoneksi. Aceh selalu jadi korban pemadaman, jika ada masalah di Belawan, Sumut. Sebaiknya, interkoneksi listrik di Aceh hanya untuk Provinsi Aceh sahaja. Jadi lebih dan kurang kita yang merasakannya" sebut Taqwaddin.

    "Percuma saja Otonomi Khusus, jika listrik saja masih berkoneksi pada Sumut. Ini masalah kebijakan, bukan hanya soal teknis sehingga sepatutnya Gubernur Aceh menaruh perhatian terhadap masalah ini. Jangan mentang-mentang pendopo tidak pernah mati listrik, beliau tidak peduli dengan ribuan rumah yang kegelapan akibat pemadaman bergilir" sambung Taqwaddin lagi.

    Hal ini disampaikan karena banyaknya keluhan masyarakat selama ini, baik melalui media sosial facebook ataupun yang disampaikan langsung ke pihak Ombudsman Perwakilan Aceh. 

    Sebagaimana kita ketahui bersama, beberapa hari ini publik dibuat geram akibat seringnya mati lampu, bahkan dalam satu hari bisa melebihi 3 kali. Curhatan tersebut dapat kita lihat hampir disemua dinding pengguna facebook. Sumpah serapahpun yang digelontarkan masyarakat berbagai macam kata-kata.

    Berdasarkan penelusuran dan informasi yg didapat, bahwa terjadi pemadaman karena adanya gangguan di Belawan. Walaupun jauh-jauh hari pihak PLN sudah berupaya agar tidak adanya pemadaman di bulan Ramadhan ini, tapi ini diluar prediksi. Dan saat ini para pekerja sedang memperbaiki jaringan yang rusak tersebut.

    "Intinya kita berharap sudah cukup beberapa hari ini saja kejadian mati lampu ini, jangan berulang kembali. Sayang masyatakat yang sedang melaksanakan ibadah di bulan puasa, karena mati lampu kadang saat buka puasa, kadang saat taraweh, bahkan saat sahur. Ini sangat membuat masyarakat kesal akibat pelayanan seperti ini. Pemerintah Aceh harus memikirkan bagaimana supaya kita terlepas dari interkoneksi dengan Sumut, supaya tidak ketergantungan" demikian harap Taqwaddin.(red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini