-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke XXXIV tahun 2019 resmi dibuka oleh Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah

    Sep 21, 2019, 5:16 PM WIB Last Updated 2020-01-23T11:15:18Z

    Pidie (WARTANAD) - Bupati Pidie Roni Ahmad selaku ketua panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke XXXIV tahun 2019 dalam penyampaian laporan nya Penyelenggaraan ini dikuti oleh semua Kabupaten/Kota di Aceh dengan jumlah Kafilah sebanyak 2.238 Orang. Dia merincikan, 584 peserta putra, 566 peserta putri, dan 1.105 Official.

    “Jumlah tamu undangan yang hadir sejumlah 1.331orang” kata Roni Ahmad yang biasa disapa Abusyik. Abusyik juga melaporkan jumlah kegiatan yang diperlombakan tujuh cabang yang terbagi dalam 26 golongan. Diantaranya cabang Tilawah Al-Qur’an, cabang HifzilAl-Qur’an, cabang Tahfiz Al-Qur’an, cabang Fahmil Al-Qur’an, cabang Syarhil Al-Qur’an, cabang Khathil Al-Qur’an, dan cabang Musabaqah Makalah Al-Qur’an (MMQ).

    Bupati Roni, juga melaporkan dalam mensukseskan kegiatan tersebut dibangun 10 mimbar tersebar dalam kecamatan Kota Sigli, dan Kecamatan Pidie. Roni Ahmad, mengajak semua masyarakat Aceh untuk jadikan MTQ tingkat Provinsi Aceh ini sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar Islam di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya masyarakat dewasa ini.

    “Mari kita jadikan setiap penyelenggaraan MTQ sebagai momen untuk mendorong meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan Al-Qur'an di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa kita pada umumnya sehingga kegiatan musabaqah ini tidak sekedar dianggap rutinitas dan seremonial yang kehilangan makna dan ruh dari MTQ itu sendiri” katanya.

    Sebelum MTQ tingkat Provinsi Aceh, ini dibuka secara resmi oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam penyampaian nya Pada kesempatan yang mulia ini, saya mengajak agar kita tidak memandang MTQ sebagai sebuah acara rutinitas pemerintah saja, juga bukan hanya sebagai ajang kompetisi dalam seni membaca Al-Qur’an. Melainkan kita mesti melihat bahwa esensi pergelaran event MTQ sebagai sarana menyebarkan syiar Islam, ajang memperkuat ukhuwah, dan mempererat silaturahim, yang pada akhirnya akan melahirkan kesadaran umat Islam mencintai dan memuliakan Al-Qur’an” katanya.

    Karenanya lanjut Nova Iriansyah, event MTQ ini diharapkan dapat memambah minat masyarakat dalam membaca dan belajar Al-Qur’an serta mengupayakan agar Al-Qur’an benar-benar tertanam dalam hati masyarakat, menghadirkan suasana Islami, dan dapat membawa pengaruh positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Laporan: Fauzal
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini