“Di sana nanti, anak-anak didik kita dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi akan membawakan dua tarian yakni Tari Ratoh Jaroe dan Tari Ratoh Kipah,” ujar Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, Selasa, 3 September 2019 malam.
Almuniza mengatakan, dirinya bangga dengan berbagai tarian Aceh yang berhasil ditampilkan dalam berbagai event baik pada tingkat nasional maupun internasional. Sebab, kata dia, secara tidak langsung tarian Aceh akhirnya akan memperkenalkan berbagai adat istiadat Aceh lainnya. Dan hal tersebut bagai sekali mendayung melampaui dua pulau
“Ini juga tidak terlepas dari usaha keras Dekgam (Yusri Saleh) dengan rumoh budayanya yang terus mendidik anak-anak non-Aceh di Jakarta dan berbagai wilayah di Nusantara lainnya untuk mencintai tarian Aceh. Semoga adek-adek ini mendapatkan juara,” ujarnya.
Sementara itu, pendamping peserta sekaligus pelatih Tari Ratoh Jaroe, Dekgam mengungkapkan, undangan untuk mengikuti kegiatan Festival dan Kompetisi, 2019 Wonju Dynamic Dencing Festival sepenuhnya ditanggung oleh SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama.
“Sedangkan BPPA tugasnya adalah melakukan bimbingan terhadap tarian Aceh itu,” jelas dia.
Dekgam menambahkan, peserta didiknya nanti akan bersaing dengan berbagai tarian lainnya dari 15 perwakilan negara antara lain Mongolia, Rusia, Philipina, China, Jepang, USA, Kanada, Thailand dan lain-lain. Mereka akan memperebutkan juara 1, 2 dan 3 dalam kompetisi tersebut.
“Maka dari itu, kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar Mendapatkan juara sehingga nama Indonesia harum di pentas dunia,” jelas dia.
Keterangan Foto: Puluhan peserta Festival dan Kompetisi, 2019 Wonju Dynamic Dencing Festival asal Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi saat melakukan foto bersama di Tatto Stadium Wonju, Korea Selatan, Selasa, 3 September 2019. [red]
