-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Dua Petinggi Desa Bukit Seleumak Pergi Meninggalkan Desa Tanpa Alasan.

    Fauzal
    Sep 11, 2020, 10:46 AM WIB Last Updated 2020-09-11T03:46:42Z

     


    Aceh Timur l Wartanad id.Sudah 10 hari Kepala Desa Buket Seuleumak kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Muhammad Kadir meninggalkan Desa tampa alasan.


    Selanjutnya Ketua Tuha Peut (BPD) Desa bukit Seuleumak (Selamat Ag) juga ikut pergi dengan alasan mengadu nasip di rantau orang.


    Dua petinggi Desa Buket Seuleumak kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur pergi meninggalkan Desa tanpa alasan terhadap masyarakat setempat.


    Dewa gayo selaku masyarakat desa bukit seleumak kecamatan birem bayeun menyampaikan kepada awak media 09 september 2020 di desa setempat menjelaskan bahwa dimanakah tanggung jawab serta bimbingan selaku kepala desa dan ketua tuha peut gampong bukit seleumak terhadap masyarakat setempat,"" Keluh Dewa Gayo.""


    Dewa Gayo menambahkan, bahwa selama ini kepala desa beserta ketua tuha peut gampong bukit seleumak selalu menunda -nunda pembangunan anggaran desa pasalnya pekerjaan pemerintahan desa selama ini, begitu lambat bahkan dalam setiap tahunnya selalu ada Dana Desa yang tidak terpakai (Silva) dengan jumlah yang cukup besar.


    Ditambah lagi dari Lembaga Tuha Peut (BPD) juga kurang peduli bahkan tidak ada yang bisa menjelaskan apa dan bagaimana tentang keterlabatan kinerja pemerintahan gampong dan pemerintahan Desa, begitu juga dengan keterbukaan publik,kepala desa dan tuha peut sangat tertutup dan tidak transparan kepada masyarakat dalam pengelolaan anggaran Dana Desa,""katanya.


    Kaur ke uwangan desa,mayang sari menjelaskan kepada awak media dilapangan,(09/09/20) anggaran untuk pengadaan alat kantor (ATK) sudah lama di ambil oleh Geuchik namun barangnya tidak ada satupun yang dibelinya, sehingga pelayanan dan pekerjaan di kantor Desa lumpuh total.


    Ditambah lagi dengan kegiatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni lanjutan, yang di targetkan Realisasi pada akhir bulan Agustus 2020 juga belum dikerjakan.


    Sekdes desa bukit seuleumak, Amir Hasan membenarkan adanya,bahwa kepala desa beserta ketua tuha peut desa bukit seuleumak pergi tanpa pesan dan sekdes juga sudah sering berupaya menghubungi No.WA serta No.telepon selulernya namun satupun tidak pernah aktif,"" katanya.


    Dewa Gayo bersama masyarakat desa bukit seuleumak berharap kepada pihak Pemkab Aceh Timur serta pihak penegak hukum agar segera melakukan langkah-langkah tegas dalam menangani masalah tersebut dan jika ini terus berkelanjutan bagaimana nantinya nasib pemerintahan desa serta masyarakat setempat,""tutup Dewa Gayo,""(sss).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini