Pidie - Kepengurusan KONI Kabupaten Pidie akan berakhir. Dengan demikian, induk olahraga di Kabupaten penghasil emping ini segera menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) KONI yang rencananya digelar dibulan Mei 2021, Sedangkan agenda Muscab kali ini adalah pemilihan ketua untuk menduduki jabatan di kepengurusan baru.
Ketua KONI Kabupaten Pidie Samsul Bahri menjelaskan sebenarnya agenda Muscab diselenggarakan sekitar bulan juni atau setelah lebaran. Namun sesuai aturan yang ada, ternyata masa kepengurusan habis tidak ada perpanjangan waktu.
''Makanya kita segera melakukan persiapan menggelar Muscab sebelum bulan puasa. Dengan demikian, kami memberikan kesempatan kepada pengurus bisa fokus menjalankan ibadah puasa,'' tegas dia.Jum'at (14-05-2021).
Samsul menanggapi tentang penyampaian salah satu pengamat olahraga diberita media online wartanad.com tentang legalitas syarat menjadi ketua KONI dan masa berakhirnya jabatan ketua,hal tersebut memang benar yang disampaikan namun alangkah indahnya bila hal tersebut yang menyampaikan adalah salah satu pengurus cabang olahraga.ucapnya.
Guna menindaklanjuti kegiatan tersebut, Samsul, menandaskan Tahapan pengurus KONI sudah membentuk kepanitiaan, mulai pendaftaran calon atau kandidat ketua baru dan pelaksanaan Muscab. Terkait pendaftaran, dalam rapat pengurus diputuskan berlangsung mulai bulan Juni 2021 Dalam masa pendaftaran tersebut, para kandidat diberi waktu untuk mengambil formulir pendaftaran dan melengkapi berkas pendaftaran. Di antaranya mengumpulkan surat dukungan dari cabang olahraga yang memberikan dukungan terhadap pencalonannya.
Kemudian selama pendaftaran, calon ketua baru juga diberi kesempatan untuk membenahi atau memverifikasi berkas yang dianggap masih kurang. Berikutnya sehari setelah masa pendaftaran, panitia akan menetapkan siapa siapa saja kandidat calon yang mengikuti bursa pemilihan Ketua KONI kabupaten Pidie .Selanjutnya dijelaskan, dalam pemilihan nanti yang memiliki hak suara adalah cabang olahraga yang menjadi anggota KONI, satu suara dari pengurus lama, dan satu lagi dari pengurus KONI Provinsi Aceh . Sedangkan syarat utama kandidat yang mencalonkan diri di antaranya minimal pernah menjadi pengurus cabang olahraga atau pengurus KONI baik di Kabupaten luar dari daerah.
Sementara itu, ketika Samsul ditanya untuk mencalonkan kembali sebagai Ketua KONI, jawabannya kalau memang masih dipercaya bakal mendaftar dan mencalonkan diri. Walau begitu, dirinya tetap mempersilakan insan olahraga yang ingin menjadi kandidat sebagai ketua umum KONI Kabupaten Pidie .
''Dalam waktu dekat, penitia pemilihan akan memberikan undangan ke semua cabor terkait kegiatan Muscab KONI maupun pendaftaran calon ketua,'' tandasnya. (Fauzal 01)
