wartanad.id - Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, mengikuti vicon bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, Rabu (4/8/21).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K. M. Si, dalam siaran pers singkatnya menyebutkan, vicon yang digelar itu dipimpin Kapolri dari ruang Pusdalsis, Mabes Polri Jakarta.
Lebih lanjut, vicon itu diikuti jajaran Polda Seluruh Indonesia, termasuk Polda Aceh, sebut Kabid Humas.
Kapolda mengikuti vicon bersama Kapolri itu di ruang vicon Mapolda Aceh dan didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H, dan sejumlah PJU Polda Aceh.
" Dalam vicon itu diantaranya membahas agenda persiapan percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, " ucap Kabid Humas.
Ada sejumlah pembahasan dan anev terkait percepatan vaksinasi yang disampaikan Kapolri kepada jajaran Polda dalam vicon tersebut, tukas Kabid Humas.
Penyampaikan Kapolri diantaranya menyangkut strategi pengendalian Covid-19 dengan melakukan prokes ketat, perkuat 3 T dan vaksinasi massal, ujar Kabid Humas.
Kapolri juga menyampaikan hasil survei charta politika terkait vaksinasi di Indonesia dan merekomendasikan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat dengan menggandeng tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan influencer terkait program vaksinasi, kata Kabid Humas.
Kemudian Kapolri dalam slide paparannya menyebutkan untuk gandeng organisasi kemasyarakatan dan politik, rekan aktivis, relawan serta para penggiat kemanusiaan untuk melakukan percepatan vaksinasi di wilayah masing-masing, tutur Kabid Humas.
Dalam vicon itu juga disampaikan terkait sosialisasikan gerai vaksin yang stasioner atau tempat-tempat vaksin lainnya secara masif, ungkap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan terkait distribusi vaksin lanjutan berdasarkan sumber Kemenkes RI bahwa jumlah vaksin yang akan diterima Indonesia pada bulan ini sebanyak 78.030.900 dosis, kemudian untuk itu diperlukan akselerasi vaksinasi dengan meningkatkan target vaksinasi harian, tambah Kabid Humas.
Jumlah vaksin yang akan diterima bervariasi agar diatur pengaturannya berdasarkan jenis vaksin dengan mengatur jenis variasi agar dosis 1 dan 2 masih 1 jenis vaksin serta perhatikan jumlah dan jenis vaksin yang masuk, jelas Kabid Humas.
Berikutnya dalam vicon itu Kapolri juga menyebutkan terkait Polri menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional, agar polda dapat mencari potensi masyarakat untuk membantu Polri, kata Kabid Humas.
Kapolri juga membahas terkait vaksinasi bersama elemen masyarakat, kata Kabid Humas.
Kapolri di akhir slide paparannya, menyampaikan terkait dukungan vaksinasi bagi masyarakat yang terkendala NIK, agar masyarakat tanpa NIK bisa dilakukan vaksin, tutup Kabid Humas.
