-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Pelajar Aceh Wakili Indonesia pada World Skill Competition di Perancis 2022 Raih Medali Emas di Ajang LKS Nasional

    Dec 2, 2022, 8:51 PM WIB Last Updated 2022-12-02T13:51:10Z
    Wartanad.id -banda aceh -  Muhammad Haris dan Abdul Aziz, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Banda Aceh diberikan penghargaan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh.  


    Penghargaan itu diberikan usai keduanya meraih medali emas dalam masing-masing kompetisi yang mereka ikuti pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional jenjang SMK Tahun 2022. 


    Pemberian penghargaan berupa piagam, uang saku, dan tablet tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Aceh, Alhudri, di Aula Hotel SMKN 3 Banda Aceh, pada Jumat (2/12). 

    maka dalam waktu dekat keduanya akan mewakili Indonesia pada ajang World Skill Competition di Perancis Tahun 2022,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin yang hadir mendampingi kepala Dinas Pendidikan Aceh. Baca Juga Raih Medali Emas Olimpiade Nasional Siswa SMAN 3 Banda Aceh Wakili Indonesia ke Jerman Asbaruddin menyampaikan, adapun prestasi yang diraih, yakni medali emas pada bidang Pemasangan Instalasi Pipa Air dan Pemanas (Plumbing and Heating) diraih Muhammad Haris, siswa Kelas XII KGSP. 


    Sementara, prestasi terbaik lainnya dalam ajang LKS Nasional jenjang SMK Tahun 2022 dengan raihan medali serupa pada bidang Otomasi Mesin Perkakas Mesin Bubut CNC (CNC Turning) diraih Abdul Aziz, siswa XII TPM. Prestasi yang berhasil diraih kedua siswa untuk tingkat nasional tersebut dikatakan Asbaruddin, merupakan sebuah kebanggan bagi Dinas Pendidikan Aceh.  


    Tidak hanya untuk siswa, Kadisdik Provinsi Aceh juga memberikan penghargaan kepada para guru pendamping yang selama ini berperan terhadap anak didiknya sehingga mampu meraih juara di tingkat nasional. “Tentu kita sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah, guru pendamping, siswa dan tentunya juga dukungan orang tua,” kata Asbar. “Ini sangat kita apresiasi, Pak Kadis memberikan penghargaan tertinggi kepada anak-anak Aceh dan para pendamping yang telah berhasil mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” katanya. 


    Asbaruddin berharap, agar prestasi-prestasi seperti ini diikuti oleh siswa-siswi lainnya. Dia berharap, terutama pada kepala sekolah karena kepala sekolah memiliki peran besar dalam mengantarkan anak didiknya meraih prestasi. Anak-anak akan sulit berprestasi jika tidak ada dukungan kepala sekolah, maka kuncinya ada di kepala sekolahnya terlebih dahulu.  


    Asbar mengatakan, kepala sekolah dituntut untuk harus aktif, kreatif dan inovatif dalam menyiapkan tim, pembiayaan dan sebagainya, sehingga mereka mampu meningkatkan hasil belajarnya melalui mengikuti lomba secara serius dan mendapatkan prestasi saat perlombaan. 


    Tentu ini dimulai dari kepala sekolah. Jika kepala sekolahnya serius, gurunya serius, siswa dan orang tuanya juga serius, maka insya Allah anak didik akan berhasil,” katanya. Dalam kesempatan itu, kepala Dinas Pendidikan Aceh juga memberikan penghargaan kepada pemenang film pendek tingkat nasional di ajang kompetisi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kota Banda Aceh.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini