PIDIE ( WARTANAD.ID) - CUT pemilik Kilang kayu hutan olahan di Desa Dayah Menara,
Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie, Merasa resah dengan semakin banyaknya kunjungan dari oknum wartawan ke tempat usahanya.
Media ini mencoba berkomunikasi dan mengkonfirmasi dengan pemilik Kilang kayu olahan Cut nama panggilan kepada media ini yang bersangkutan mengatakan kekhawatirannya terkait kedatangan oknum wartawan yang sering ketempat usahanya yang mengelola kayu hutan. Minggu ( 01/06/2025)
Kepada media ini Cut mengatakan oknum wartawan yang datang ke Kilang kayu miliknya, sangat meresahkan dirinya, namun ianya tidak menjelaskan secara rinci apa yang dikhawatirkan.
Kehadiran mereka semakin sering dan membuat saya tidak nyaman. Awalnya saya pikir mereka datang untuk memantau kegiatan usaha saya, tetapi sekarang frekuensinya sangat mengganggu,” ungkapnya lebih lanjut.
Ia juga mengaku tidak tahu pasti alasan di balik kunjungan-kunjungan tersebut dan merasa tertekan dengan situasi ini. “Saya sudah melaporkan hal ini kepada yoga , Media ini mencoba mencari tau kepada pemilik Kilang siapa yoga yang dimaksud.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan media ini tentang apa yang sebenarnya terjadi di kilang kayu hutan olahan milik si cut tersebut sehingga kehadiran oknum wartawan oknum wartawan dan LSM kata pemilik Kilang dan apakah ada isu-isu tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut dari pihak aparat penegak hukum.
Catatan media ini , Bahwasanya ditempat kilang kayu hutan olahan milik si cut memang usaha nya mengelola kayu hutan berbagai jenis. Laporan ( fh01)
