Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, didampingi Plt, Sekda Aceh Besar bertemu Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Wahyu Widisetyanta, S.Si. M.Si, di Kantor Bdan Gizi Nasional, Jakarta, Kamis (3/7/2025). FOTO/DOK PEMKAB ACEH BESAR.
Wartanad.id | Kota Jantho - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan investasi besar bangsa Indonesia untuk masa depan. Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, atau yang lebih dikenal dengan Syech Muharram didampingi Plt, Sekda Aceh Besar bertemu Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional Wahyu Widisetyanta, S.Si. M.Si, di Kantor Bdan Gizi Nasional, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Syech Muharram menyampaikan berbagai progres pelaksanaan MBG di Aceh Besar. Baginya MBG bukan sekadar upaya menurunkan angka stunting, melainkan strategi besar yang membawa dampak luas bagi kehidupan masyarakat di Aceh Besar.
“Asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kecerdasan otak,” ujar Syech Muharram.
Ia juga menyoroti pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur komunitas yang menjadi bagian dari Program MBG. Menurutnya, kehadiran dapur komunitas ini turut menggerakkan roda ekonomi lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Disisi lain, Wahyu Widisetyanta, menyampaikan, program MBG merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini merupakan salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Secara khusus MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” terangnya.(**)