PT IEP Teken MoU dengan PT PEM, Eksplorasi Sumur Minyak di Aceh Utara. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
ACEH UTARA ( WARTANAD.ID) - PT Indoasia Energi Persada (IEP) resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pase Energi Migas (PEM) Perseroda, terkait rencana eksplorasi dan pengelolaan sumur minyak yang berada di wilayah kerja Kabupaten Aceh Utara.
Penandatanganan MoU ini berlangsung pada Senin (14/7/2025), bertempat di kantor utama PT PEM, Desa Alue Drien, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Kegiatan ini menandai komitmen awal kedua belah pihak dalam menjalin sinergi pengembangan sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi di wilayah tersebut.
Menariknya, kegiatan ini turut dihadiri oleh induk perusahaan PT IEP, yakni PT Herman Center Niaga (HCN) yang beralamat di Jalan Merdeka Tower, Semarang.
Direktur Utama PT HCN, Herman Kurniawan Mardjuki, menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Aceh Utara, setelah melihat besarnya potensi energi yang belum tergarap secara optimal.
“Kami melihat banyak potensi besar terkait sumur-sumur minyak di Aceh Utara. Karena itu, hari ini kami sepakat menjalin kerja sama strategis dengan PT PEM untuk eksplorasi sumur minyak di wilayah ini,” ujar Herman Kurniawan usai penandatanganan.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mempersiapkan segala kebutuhan teknis guna melakukan survei awal sebagai langkah lanjutan dari MoU tersebut.
“Kami berkomitmen untuk segera memulai tahap survei dan studi kelayakan. Kami optimis kerjasama ini akan berdampak positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh Utara,” tambahnya.
Direktur Utama PT PEM, Razali, SE yang didampingi Dirum, Jufri Sulaiman, S.Sos.,MAP, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa kolaborasi ini untuk mendorong pemanfaatan sumber daya alam daerah secara maksimal dan berkelanjutan.
MoU ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang, yang tak hanya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun juga membuka peluang kerja, pengembangan SDM lokal, dan percepatan pembangunan ekonomi berbasis energi.