-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Illiza Harapkan Pembangunan Jembatan/Flyover Pango dapat Berlanjut

    Azhar
    Oct 8, 2025, 11:52 PM WIB Last Updated 2025-10-08T20:33:03Z

    Wartanad.id | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengharapkan pembangunan Jembatan/Flyover Pango berikut jalan alternatif yang akan menghubungkan ibu kota dengan Aceh Besar dapat segera dilanjutkan.


    Pembangunan jembatan yang terhenti sejak tahun 2010 tersebut, direncanakan tembus ke Jalan TP Nyak Makam II/ Prof Ali Hasyimi hingga ke Gampong Lamsayeun, Aceh Besar, tepatnya di depan Kompleks Pendopo Wali Nanggroe Aceh.


    Hal itu disampaikan Illiza di sela-sela peninjauan ke lokasi bersama Anggota DPR-RI Irmawan, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Rakhman, Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro dan Anggota DPRA Munawar Ar, Rabu, 8 Oktober 2025.


    Menurut Illiza, pembangunan jalan layang plus jalan sepanjang 2,8 kilometer tersebut akan memberikan multiplier effect, baik bagi Banda Aceh sebagai ibukota provinsi, Aceh Besar, maupun kabupaten/kota lainnya di Aceh.


    Illiza pun menyebut, Pemerintah Aceh sudah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan yang tersisa sekitar 500 meter. Diperlukan pula kebijakan dari Pemkab Aceh Besar untuk dapat membantu proses jaminannya.


    'Harapannya kepada Bapak Bupati Aceh Besar, untuk membantu dalam hal pembebasan lahan, karena anggarannya nanti disiapkan oleh provinsi. Kalau daerah bisa membebaskan lahan, kelanjutan pembangunan jembatan penyeberangan ini bisa segera direalisasikan,” ujar IIliza.


    Sebelumnya di tempat yang sama, Anggota DPR-RI Irmawan mengatakan peninjuan mereka hari ini ke Jembatan Pango sebagai salah satu upaya untuk memperjuangkan kelanjutan pembangunan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PU.


    “Segera kita perjuangkan kelangsungannya. Kalau tidak tahun ini, mudah-mudahan tahun depan akan kita lanjutkan pembangunan jembatan Pango,” ujar Irmawan.

    Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Aceh Munawar Ngohwan menyampaikan bahwa permasalahan ini juga telah disampaikan pada saat dilakukannya pertemuan dengan Kementerian PU beberapa waktu lalu.


    Kata dia, perluasan lahan kelanjutan pembangunan jembatan dan jalan tersebut hanya tersisa 577 meter lagi yang belum dibebaskan, yakni meliputi seluruh desa Ajee Pagar Air dan Meunasah Manyet.


    Selain Jembatan Pango, Illiza beserta rombongan juga meninjau lokasi rencana pelebaran Jalan Krueng Cut-Kahju dan titik penguatan tebing bantaran Krueng Aceh di Gampong Santan, di seberang jalan depan Kantor Serambi Indonesia. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini