Wartanad.id - ACEH SELATAN – Hujan deras yang mengguyur Aceh Selatan sejak Minggu malam mengakibatkan banjir merendam sejumlah titik di Gampong Labuhan Tarok 2, Kecamatan Meukek. Air meluap hingga ke badan jalan nasional lintas Meulaboh–Tapaktuan, membuat arus transportasi tersendat dan terancam lumpuh bila debit air kembali meningkat.
Selain mengganggu jalur utama, banjir juga menggenangi beberapa rumah warga. Sejumlah keluarga terpaksa menyelamatkan perabotan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
Area pertanian tidak luput dari dampak. Padi yang baru ditanam di sawah warga rusak akibat terendam selama berjam-jam, menambah beban kerugian petani.
Camat Meukek, Tahta Amrullah Wahab, kepada AJNN mengatakan banjir dipicu oleh dua faktor utama curah hujan yang sangat tinggi dan kondisi muara sungai Kuala Ceuraceu, Gampoeng LabuhanTarok 2 yang semakin dangkal, sehingga tidak mampu menampung arus air yang besar.
“Air meluap karena hujan tidak berhenti dan kuala sudah dangkal. Jika hujan susulan turun, jalan nasional bisa lumpuh total,” kata Tahta, Senin 24 November 2025.
Ia menegaskan bahwa solusi cepat yang harus segera dilakukan adalah normalisasi Muara Kuala Ceuraceu di Gampong Labuhan Tarok 2, agar aliran air dapat kembali lancar dan tidak lagi meluap ke permukiman serta jalan nasional.
“Kami berharap dinas terkait bergerak cepat melakukan normalisasi. Ini langkah paling mendesak untuk mencegah banjir berulang,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, air masih menggenangi beberapa titik, sementara warga tetap berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan luapan susulan.(zasrial)
