DPW Partai Aceh Pidie Gelar Meulafati dan Santunan untuk Peringati Wafatnya Dr. Hasan Tiro. ( Foto Dokumentasi Anwar)
Pidie ( WARTANAD.ID) — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kabupaten Pidie menggelar kegiatan Meulafati Krue Seumangat dalam rangka memperingati wafatnya Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Dr. Teungku Hasan Muhammad di Tiro, Selasa (25/11/2025). Acara yang berlangsung di salah satu pusat kegiatan Partai Aceh ini dihadiri oleh para pengurus kecamatan se-Kabupaten Pidie, tokoh masyarakat, serta puluhan jamaah yang datang untuk mengikuti doa bersama dan zikir.
Momentum peringatan wafatnya Dr. Hasan Tiro tersebut tidak hanya diisi dengan doa dan zikir, tetapi juga disertai pemberian santunan sebagai bentuk kepedulian sosial Partai Aceh kepada masyarakat. Santunan disalurkan kepada sejumlah anak yatim dan warga kurang mampu yang hadir dalam kegiatan tersebut. Momen ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya nilai solidaritas dan perjuangan yang diwariskan oleh almarhum Wali Nanggroe.
Walaupun Ketua PA Pusat, Sarjani Abdullah, dan Ketua KPA Pidie, Usman Abdullah, berhalangan hadir, kegiatan tetap berlangsung penuh khidmat dan tertib. Doa dipimpin oleh Tgk Baka Barih , yang membacakan doa khusus untuk almarhum Dr. Hasan Tiro serta para syuhada yang telah mendahului.
Para pengurus KPA kecamatan se-Kabupaten Pidie terlihat hadir dan turut menyemarakkan kegiatan, menunjukkan keseriusan Partai Aceh dalam menjaga tradisi peringatan tokoh pendiri gerakan Aceh tersebut. Sejumlah tokoh yang hadir juga menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kembali semangat kebersamaan dan nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh almarhum.
Perwakilan DPW Partai Aceh Pidie dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga refleksi bagi seluruh kader dan masyarakat Aceh untuk terus menjaga martabat, identitas, serta perjuangan Aceh di masa kini dan masa mendatang.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, DPW Partai Aceh Pidie berharap agar nilai perjuangan yang telah ditanamkan Dr. Hasan Tiro tetap menjadi pegangan bagi generasi penerus, serta memperkuat peran Partai Aceh di tengah masyarakat.
Kegiatan Meulafati ditutup dengan pembacaan doa keselamatan, pemberian santunan, dan ramah tamah bersama pengurus serta jamaah yang hadir.




