Wartanad.id - Aceh Tamiang. Akibat hujan tanpa henti dimulai dari hari jumat 21 november 2025 lalu, beberapa titik kawasan mengalami banjir dan pohon tumbang. Salah satu kawasan yang saat berita ini di rilis terjadi di kawasan pintu gerbang batas antara Kab. Aceh Tamiang - Kota Langsa.
Pepohonan yang melintang diatas badan jalan mengakibatkan jaringan komunikasi putus total serta ratusan kendaraan terhenti total. Akibat kondisi ini bahkan kendaraan yang mengular dijalanan mencapai 1000-an lebih. Kondisi ini terjadi dimulai jam 00.00 wib s/d 08.30 wib.
Namun saat ini masyarakat sekitar yang dikordinir oleh "Isa" dengan peralatan seadanya bahu membahu mencoba memindahkan pohon yang tumbang diatas badan jalan. Dengan semangat moralitas membantu sesama, mereka memotong, mencincang serta memindahkannya, hingga transportasi bisa kembali normal untuk wilayah itu. Informasi yang didapat masih ada beberapa titik juga mengalami hal yang sama.
Sementara ibukota Kab. Aceh Tamiang, tepatnya Kecamatan kota kualasimpang air terus bergerak naik, ini dikarenakan intensitas dan curah hujan yang masih tinggi. Saat berita ini dipublikasikan air hampir mengenang seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Atas situasi ini, masyarakat sekitar dan para pengguna jalan mengharap pemkab bersama jajarannya untuk lebih sigap menghadapi kondisi ini.[did]