Wartanad.id | Banda Aceh – Tak hanya di hari kerja, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh juga tetap turun ke lapangan setiap akhir pekan dan hari libur untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di kawasan wisata populer Kilometer 0 (KM 0) Gampong Jawa, Banda Aceh.
Kawasan yang kini menjadi salah satu titik favorit warga untuk menikmati sore dan matahari terbenam (sunset) ini kerap dipadati pengunjung setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Karena itu, Dishub harus bekerja ekstra untuk memastikan lalu lintas tetap tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.
Menurut Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Binwaskes Dishub Banda Aceh, Dahri SE, petugas ditugaskan secara rutin di lokasi tersebut setiap akhir pekan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Mulai pukul 16.00 sampai 18.30 WIB, jalan tanggul dari Gampong Jawa menuju Ulee Lheu kita berlakukan satu arah. Mobil hanya boleh melintas dari arah Ulee Lheu ke Gampong Jawa. Sebaliknya ditutup untuk kendaraan roda empat,” jelas Dahri kepada Serambinews.com, baru-baru ini.
Kebijakan ini, kata Dahri, diambil untuk menghindari kemacetan akibat tingginya jumlah pengunjung serta banyaknya mobil kopi dan pedagang kuliner yang berjualan di sepanjang tanggul tersebut.
“Kalau tidak dijaga, banyak yang melanggar. Akibatnya mobil dari dua arah bisa bertemu di tengah dan bingung harus ke mana. Itu yang membuat macet total. Jadi pengaturan satu arah ini sangat penting,” ujarnya.
Dahri menambahkan, keberadaan petugas Dishub bukan untuk membatasi ruang gerak masyarakat, melainkan justru agar pengunjung dapat menikmati suasana sore di kawasan wisata itu dengan aman dan nyaman.
“Petugas kami tetap siaga sesuai jadwal. Kita ingin wisatawan merasa aman, dan pedagang juga bisa berjualan dengan tertib. Jadi, kegiatan ekonomi tetap hidup tanpa mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.
Meski begitu, Dahri menegaskan, jika di kemudian hari jumlah pedagang semakin banyak hingga mengganggu jalan atau muncul potensi pelanggaran syariat, maka hal tersebut akan menjadi kewenangan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk melakukan penertiban.
Kawasan KM 0 Gampong Jawa memang menjadi salah satu magnet baru bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya. Selain panorama lautnya yang indah, lokasi ini juga menawarkan suasana santai khas sore hari dengan deretan mobil kopi, penjual makanan, hingga aktivitas warga yang menikmati pemandangan menjelang senja.
Dengan pengaturan lalu lintas yang tertib dan kehadiran petugas Dishub di lapangan, pemerintah berharap kenyamanan wisatawan dan ketertiban umum di kawasan wisata andalan Banda Aceh itu tetap terjaga.[]

