Wartanad.id | Ternate – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Utara (Malut), Said Mahdar, menghadiri kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara virtual, Senin (29/12/2025) pukul 11.00 WIT. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kanwil Ditjenpas Malut.
Dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Malut didampingi oleh Kabag Tata Usaha dan Umum Mukaffi, Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Badarudin, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Yunus, serta jajaran JFT PKP dan PK.
Kegiatan diawali dengan laporan Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, yang memaparkan berbagai capaian strategis kementerian selama satu tahun terakhir. Sekjen juga menguraikan rencana strategis Kemenimipas untuk tahun 2026. Dalam laporannya, Asep Kurnia menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi dan kerja sama seluruh jajaran selama tahun 2025 yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.
Refleksi akhir tahun ini mengusung tema “Satu Tahun Transformasi Kemenimipas PRIMA”, yang bertujuan menyatukan visi, memperkuat kolaborasi, serta menegaskan komitmen bersama dalam membangun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang semakin maju dan profesional.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ekspos capaian kinerja oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam paparannya, Menteri Agus menyampaikan bahwa terdapat 15 program akselerasi yang telah dicanangkan sebagai hasil kolaborasi dan selaras dengan delapan program Asta Cita Presiden.
Menurutnya, 15 program akselerasi tersebut dirancang untuk mendukung visi dan misi Presiden serta sejalan dengan agenda pembangunan jangka panjang nasional. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan tujuan dan arah dalam merumuskan kebijakan yang bermuara pada penguatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh pemerhati imigrasi, pemerhati pemasyarakatan, serta jurnalis.
Di akhir sambutannya, Menteri Agus Andrianto menyampaikan pesan reflektif kepada seluruh ASN. “Saya dan Wakil Menteri hanya numpang lewat, rekan-rekanlah pemilik sejati kementerian ini,” ujarnya. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab, menjaga integritas, serta memastikan transformasi kementerian berjalan secara berkelanjutan sesuai cetak biru yang telah ditetapkan. Ia juga mengingatkan bahwa jabatan menteri bersifat sementara, sementara ASN merupakan elemen tetap dalam menjaga keberlangsungan organisasi.
