Wartanad.id | Peudada, Bireuen – Dalam upaya memperkuat pemahaman keagamaan dan kepedulian sosial, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Gampong Paya Timu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, sukses menyelenggarakan pelatihan Fardhu Kifayah bertema "Seumanoe Manyet" (Memandikan Jenazah). Kegiatan ini berlangsung khidmat pada hari Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Meunasah Gampong setempat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Keuchik (Kepala Desa) Gampong Paya Timu, Fazli, S.E., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya regenerasi ahli fardhu kifayah di tingkat Gampong. Turut hadir pula Tgk Imum Gampong, Kaur Umum, jajaran pengurus PKK, serta sejumlah tokoh perempuan Gampong Paya Timu.
Pentingnya Ilmu Fardhu Kifayah
Dalam arahannya, Keuchik Fazli, S.E. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TP-PKK atas inisiatif kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat krusial karena mengurus jenazah adalah kewajiban bersama (fardhu kifayah). Kita tidak ingin di masa depan Gampong kita kekurangan orang yang mampu melaksanakan prosesi ini sesuai syariat," ujar beliau.
Tgk Imum Gampong juga memberikan bimbingan teknis terkait tata cara memandikan hingga mengkafani jenazah secara benar dan terhormat. Kehadiran tokoh-tokoh perempuan dalam kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kelompok kerja khusus pemulasaraan jenazah perempuan di Gampong Paya Timu.
Peserta yang terdiri dari unsur PKK dan tokoh perempuan tampak antusias mengikuti setiap tahapan praktik. Diskusi interaktif terjadi saat membahas detail teknis yang sering ditemui di lapangan, guna memastikan proses pemulasaraan dilakukan dengan sempurna dan sesuai tuntunan agama.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kekompakan warga dalam urusan sosial dan keagamaan di Gampong Paya Timu. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi atas terlaksananya program pemberdayaan masyarakat tersebut.

