wartanasional.co, Kota Jantho – Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengakhiri kegiatan Safari Ramadhan 1440 Hijriah Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan dirangkai dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an bersama masyarakat, di Masjid Al Mukarramah, Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Selasa (21/5/2019) malam.
Di pulau terluar itu Bupati Mawardi Ali, hadir bersama Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Kajari Aceh Besar Mardani SH, Wakapolres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya N, unsur Forkopimda lainnya, staf ahli, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pejabat dijajaran Pemkab Aceh Besar lainnya.
Kehadiran Bupati Mawardi Ali berserta rombongan menjelang sore hari di Pulau terluar Negara Republik Indonesia menggunakan Kapal Peunaso milik Pemkab Aceh Besar di sambut Camat Pulo Aceh Yusra SH beserta unsur Muspika dan para Keuchik, tokoh-tokoh serta masyarakat Pulo Aceh yang sejak siang telah menunggu kedatangan orang nomor satu di Aceh Besar.
Pada kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali menegaskan safari Ramadhan di Masjid Al Mukarramah Pulo Aceh merupakan yang terakhir, dimana sebelumnya Pemkab Aceh Besar membentuk tiga tim safari Ramadhan yang dipimpin Bupati, Wakil Bupati dan Sekda telah melaksanakan sejak awal bulan dengan mengunjungi sejumlah masjid di Aceh Besar.
“Dalam kegiatan ini selain melakukan silaturahim, kami juga memantau perkembangan pembangunan daerah dan mendengar serta menerima masukan dari masyarakat,” katanya.
Menurut Mawardi Ali, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak hanya membangun fasilitas fisik, namum pembangunan mental spiritual keagamaan juga terus dilakukan.
“Dengan dukungan seluruh masyarakat, kita (pemerintah) terus kembangkan Aceh Besar untuk menjadikan daerah yang islami,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mawardi Ali menyerahkan bantuan Pemkab Aceh Besar antara lain 59 lembar ambal sajadah yang akan dibagikan untuk Meunasah Gampong dan Masjid di Pulo Aceh. Selain itu juga bantuan 250 sak semen untuk pembangunan Masjid Al Mukarramah, dan juga pada tahun 2020 akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh Besar.
Merespon harapan masyarakat agar pembangunan jalan dari Lampuyang ke Serapong untuk dapat di perbaiki ini akan dipertimbangkam untuk di usulkan pada anggaran tahun 2020.
“Untuk tahun 2020 berbagai usulan masyarakat akan kami anggarkan. Mengatasi kekurangan petugas Puskesmas, selain tenaga medis kami juga programkan dokter bergilir yang akan bertugas di Pulo Aceh,” pungkas Mawardi Ali.
Sebelumnya, Camat Pulo Aceh Yusra SH, mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Besar atas kedatangan beserta pejabat dan rombongan. Ia juga terharu dimana peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kabupaten ini baru pertama kali di laksankan di Pulo Aceh dan suatu kehormatan serta sangat membanggakan bagi kami masyarakat Pulo Aceh.
“Semoga ini menjadi kesempatan bagi bapak bupati dan para pejabat Pemkab Aceh Besar melihat langsung kondisi Pulo Aceh dan sehingga dapat membantu pembangunan Pulo Aceh kedepan,” ujar Yusra SH.
Sementara itu dalam peringatan Nuzulul Qur’an, diisi tausiah oleh Tgk Rahmat Fajri dari Sibreh Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar. Dalam ceramahnya, selain menjelaskan arti dan makna Nuzulul Qur’an serta kelebihan umat Nabi Muhammad SAW yang telah diberikan dua cahaya dalam hidup di dunia, yaitu cahaya Ramadhan dan cahaya Al-Qur’an.
“Ramadhan merupakan bulan paling mulia dari bulan lainnya dan mamfaatkan bulan ramadhan sebagai bulan pengampunan,” ujarnya.
Ia berharap agar sisa bulan suci Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh umat islam untuk memperbanyak kebaikan dan amal shaleh dan jangan membiarkan ramadhan meninggalkan kita yang masih penuh dengan noda dan dosa.
“Jangan sampai ketika ramadhan ini berlalu, namun masih tertinggal dosa di tubuh kita. Ayo perbanyak ibadah dengan sisa ramadhan ini,” himbau Rahmad Fajri.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, mengatakan pelaksanaan Nuzulul Quran ini merupakan salah bentuk program pemerintah dalam penyelenggaraan hari-hari besar Islam.
“Ramadhan tahun ini di Pulo Aceh adalah bentuk pelaksanan pergiliiran di seluruh kecamatan di Aceh Besar, dalam rangka silaturahmi pemerintah kabupaten dengan masyarakat,” pungkasnya.(red)
