Tathi Yunis selaku ketua pelaksana menyatakan kongres ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 di Aula Kesbangpol Aceh dan dihadiri oleh peserta dari 18 kabupaten/kota yang terdiri dari 11 DPD sebagai peserta yang memiliki hak suara dan 7 DPD Persiapan sebagai Peninjau dan dari Barisan Muda IKAN.
"Insya Allah kongres IKAN ini rencananya akan dibuka oleh plt Gubernur Aceh dan juga akan dihadiri oleh Dewan Pendiri, Pembina, Penasihat dan Dewan Pakar IKAN," kata Tathi Yunis
Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi dalam siaran persnya menyampaikan bahwa IKAN ini lahir pada tahun 2013 di Banda Aceh atas gagasan dan ide awal dari saudara Imran kemudian bersama dengan Syahrul Maulidi dan Faisal berkomitmen mendirikan Lembaga IKAN.
Dari ketiga orang Dewan Pendiri inilah serta dukungan kuat dari seluruh Pengurus IKAN dan semua pihak yang ikut memberikan dukungan terhadap IKAN sehingga Lembaga IKAN trus eksis dan semakin berkembang.
Dalam Visi dan Misi nya IKAN bertujuan mengajak masyarakat seluruh potensi untuk meningkatkan peran dan kepedulian terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"eberadaan IKAN diharapkan bisa mendampingi para korban penyalahgunaan narkoba untuk menghilangkan kebiasaan buruk sekaligus membahayakan dirinya sendiri," ungkap Syahrul.
"Keberadaan IKAN bersama lembaga lain yang telah terlebih dahulu eksis dalam pencegahan narkoba akan lebih memfokuskan pada sosialisasi program P4GN, pembinaan melalui Rehabilitasi dan menyukseskan program dari pemerintah," tambahnya.
Kongres yang nantinya akan dilaksanakan selama 1 hari ini juga diharapkan menghasilkan output program kerja dari peserta DPD se-Aceh agar nantinya IKAN dapat menjembatani masyarakat dalam menggerakkan kehidupan yang kreatif tanpa pengaruh narkoba melalui program pemberdayaan masyarakat.
*Editor: Riri Isthafa Najmi FAMe*
