Banda Aceh - Muzakkir Manaf, yang saat ini menjabat Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing dan Pengurus Saka Bakti Husada Kwartir Daerah Aceh, untuk masa bakti 2018-2023. Kegiatan pelantikan & pengukuhan tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Aceh (Senin, 20 Januari 2020).
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif dalam sambutannya mengharapkan nantinya kehadiran Saka Bakti Husada bisa mencetak kader pembanguan kesehatan diwilayahnya.
"Kehadiran Saka Bakti Husada ini adalah untuk mencetak kader-kader pembangunan kesehatan yang dapat membantu pemerintah dalam usaha mengembangkan atau melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan", jelas dr. Hanif.
Lebih lanjut Kadinkes Aceh itu menjelaskan bahwa kehadiran Saka Bakti Husada Aceh untuk bisa membimbing pramuka penegak dan pandega, baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat, baik secara individu maupun kelompok agar dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (germas), serta ikut menjaga kesehatan lingkungan, membina keluarga sehat , membina gizi dan juga mensosialisasikan tata cara minum obat yang baik dan benar. Saka bakti husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan , pembinaan keterampilan , penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada merupakan salah satu dari sejumlah saka lainnya yang ada dalam gerakan pramuka indonesia.
Sebagaimana kita ketahui saat ini penurunan angka kematian ibu dan bayi serta penanggulangan masalah gizi buruk dan stunting adalah program prioritas dalam pembangunan kesehatan di indonesia dan Aceh saat ini. Untuk itu diperlukan berbagai pemberdayaan masyarakat untuk ikut terlibat dalam penanganan masalah kesehatan ini, terutama dalam peningkatan upaya promotif dan promotif dimasyarakat.
"Oleh karena itu kami berharap kepada saudara-saudari agar bisa menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk diaplikasikan secara nyata serta terus mengikuti tren dan isu-isu terbaru dalam pelayanan kesehatan karena saat ini dinas kesehatan aceh sedang berupaya keras untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di berbagai tatanan pelayanan kesehatan serta kinerja para petugas kesehatan dan juga fasilitas kesehatan", lanjut Hanif.
Sementara itu Muzakkir Manaf, menyambut baik kehadiran Saka Bakti Husada Aceh dan menyebutkan bahwa kehadiran Saka Bakti Husada Aceh sangat besar manfaatnya baik bagi Dinas Kesehatan Aceh maupun masyarakat Aceh pada umumnya.
"Kehadiran Saka Bakti Husada Aceh pastinya sangat bermanfaat bagi dinas kesehatan, dan masyarakat Aceh, terutama mencetak kader kesehatan yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Sebagaimana kita ketahui banyak generasi muda kita saat ini yg terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Kita berharap dengan pembinaan yang kita lakukan melalui kegiatan kepramukaan seperti dalam Saka bakti Husada ini, bisa menjauhkan generasi muda kita dari narkoba", harap Muzakkir Manaf.
Muzakkir manaf juga mengharapkan agar para majelis pembimbing Saka Bakti Husada Aceh untuk tidak pernah jenuh dan bosan untuk terus melakukan pembinaan bagi para pamong dan pengurus untuk menciptakan program-program dan kegiatan dibidang kesehatan untuk kemajuan dan kesuksesan Saka Bakti Husada kedepan sehingga kegiatan yang telah diprogramkan bisa berjalan dengan baik dan sukses nantinya dan dapat menciptakan kader-kader kesehatan yang bisa membawa kemajuan bagi dunia kesehatan.
