-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Wakil bupati Aceh barat jadi irup upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Aceh Barat

    Jun 2, 2025, 3:13 PM WIB Last Updated 2025-06-02T08:14:04Z
    Wartanad.id - Meulaboh – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Aceh Barat, Senin (2/6/2025). Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparatur sipil negara, pelajar, serta ormas dan OKP 

    Dalam amanatnya yang mewakili Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., Wakil Bupati menyampaikan amanat tentang pentingnya meneguhkan kembali semangat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi pemersatu bangsa.

    "Pancasila bukan hanya dokumen sejarah, tapi jiwa bangsa dan pedoman hidup kita bersama. Ia adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia," tegas Said Fadheil

    Ia mengingatkan bahwa dalam keberagaman suku, agama, ras, dan bahasa yang dimiliki oleh lebih dari 270 juta rakyat Indonesia, Pancasila hadir sebagai kekuatan yang menyatukan, bukan memecah belah.

    Said Fadheil juga menekankan peran strategis Pancasila dalam mendukung agenda besar Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, terutama melalui Asta Cita – delapan agenda prioritas pembangunan nasional. Salah satu poin penting adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

    “Pancasila harus kita tanamkan dalam semua lini kehidupan – dari dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa,” ujarnya.

    Said Fadheil turut mengapresiasi peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang terus berupaya menghidupkan nilai-nilai Pancasila melalui pelatihan, pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor di berbagai lapisan masyarakat.

    Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat Aceh Barat untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi menjadikannya panduan dalam kehidupan sehari-hari, guna membangun bangsa yang tidak hanya maju secara teknologi, namun juga unggul dalam moral dan kebijaksanaan.

    “Peringatan ini adalah momentum introspeksi. Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua. Mari jadikan Pancasila sebagai jiwa dari setiap denyut nadi pembangunan bangsa,” pungkasnya.
    (TRR)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini