Dinas Pendidikan Dayah Pidie Gelar Seleksi MQK ke-IV Tahun 2025. Foto Dokumentasi Wartanad.id)
PIDIE ( WARTANAD.ID) - Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie menggelar Seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-IV tahun 2025 di kantor dinas setempat, Senin (22/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan santri dari berbagai dayah di wilayah Kabupaten Pidie.
Seleksi MQK ini bertujuan menjaring santri terbaik yang akan mewakili Pidie dalam ajang MQK tingkat provinsi maupun nasional. Peserta diuji kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan isi kitab kuning yang menjadi bagian penting dalam tradisi keilmuan pesantren.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Pidie drh Muslizar Efendi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap generasi muda pesantren. “Kami ingin mencetak kader ulama yang mumpuni dalam ilmu agama, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan dasar kitab turats,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi berlangsung tertib dan penuh semangat. Dewan juri berasal dari kalangan ulama dan akademisi yang berpengalaman dalam ilmu kitab klasik.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Pidie, drh Muslizar Efendi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan peningkatan kapasitas santri, khususnya dalam bidang ilmu keagamaan.
“Kami ingin memastikan bahwa santri yang nantinya mewakili Pidie di ajang MQK benar-benar memiliki kemampuan baca Al-Qur’an yang baik dan layak bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Seperti tahun 2023 lalu Muslizar mengatakan Benar, santri asal Pidie meraih juara 5 di Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat provinsi Aceh. Informasi ini bersumber dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang menyebutkan bahwa kafilah Aceh kabupaten pidie meraih peringkat 2 di MQK tingkat nasional dan para santri yang berprestasi merupakan juara MQK tingkat provinsi Aceh sebelumnya.
Musabaqah Qiraatul Kutub sendiri merupakan ajang perlombaan membaca, memahami, dan mengulas kitab-kitab kuning klasik Islam yang rutin digelar sebagai bagian dari penguatan tradisi keilmuan di lingkungan pesantren.
Dinas Dayah berharap melalui seleksi ini, akan lahir generasi santri unggulan yang tidak hanya mahir dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami isi kandungannya serta kitab-kitab keislaman lainnya.
Dengan terselenggaranya MQK ke-IV ini, Dinas Pendidikan Dayah berharap lahir santri unggulan yang membanggakan Kabupaten Pidie di pentas keilmuan Islam.
