Polemik Berakhir, KONI & PSSI Kompak Sukseskan Piala Bupati Pidie 2025. Foto Dokumentasi Wartanaf.id)
Pidie (Wartanad.id) – Setelah sempat diwarnai ketegangan soal koordinasi, hubungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pidie dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pidie kini kembali harmonis. Kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama menyukseskan Open Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Pidie 2025. Minggu ( 21/09/2025)
Ketua Askab PSSI Pidie, Muzakir, S.Sos, didampingi Sekjen Partai Aceh Kabupaten Pidie, Iriawan, S.E, menegaskan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi resmi untuk penyelenggaraan turnamen tersebut.
“Alhamdulillah, rekomendasi sudah kami keluarkan. Kami tidak mempermasalahkan siapa penyelenggaranya, tetapi yang penting komunikasi harus diperbaiki ke depan. PSSI ingin semua pihak bisa saling menghargai demi kepentingan pembinaan sepak bola di Pidie,” ujar Muzakir, Jumat (19/9).
Lebih lanjut, ia berharap KONI segera menggelar pertemuan bersama Cabor dan pelatih untuk persiapan menghadapi Pra PORA dan PORA 2026. “Marilah kita jalin hubungan yang kuat antar-Cabor, karena hanya dengan sinergi kita bisa melahirkan prestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Iriawan, S.E menegaskan dukungan penuh Partai Aceh terhadap langkah positif dunia olahraga di Pidie. “Olahraga, khususnya sepak bola, bukan hanya soal prestasi, tetapi juga wadah persatuan dan kebanggaan daerah. Semoga melalui Piala Bupati ini lahir bibit-bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Pidie di PORA 2026,” katanya.
Di sisi lain, Ketua KONI Pidie, Muhammad, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas rekomendasi dari PSSI. Ia menegaskan turnamen ini merupakan ajang kebersamaan bagi masyarakat Pidie sekaligus motivasi bagi para atlet.
“Alhamdulillah, dengan dukungan PSSI Pidie saya yakin turnamen ini akan berjalan sukses. Mari kita jadikan Piala Bupati sebagai momentum kebangkitan olahraga Pidie,” ucap Muhammad.
Muhammad juga menambahkan jauh-jauh hari, sebelumnya panitia pelaksana telah berkoordinasi dengan PLT Askab PSSI Pidie dan Sekum PSSI, namun belum menemukan titik temu. “Alhamdulillah isu miring tersebut kini terjawab dengan adanya rekomendasi resmi dari Askab PSSI setelah turun tangan langsung Ketua KONI,” jelasnya.
Menanggapi usulan pertemuan dengan Cabor, Muhammad menegaskan hal itu sudah masuk dalam program kerja KONI Pidie. “Apalagi saya baru saja dilantik, insyaallah dalam waktu dekat ini KONI Pidie akan melaksanakan rapat kerja tentang penganggaran persiapan Pra pora 2025 dan PORA 2026 Diaceh jaya. Ujarnya.
Turnamen yang diikuti 16 klub dari berbagai kecamatan ini akan digelar mulai 26 September 2025, sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-514 Kabupaten Pidie.
Dengan harmonisasi yang sudah terjalin, masyarakat Pidie menaruh harapan besar agar KONI, PSSI, Cabor, dan seluruh elemen olahraga terus menjaga sinergi demi kejayaan olahraga Pidie di masa depan.
