Wartanad.id - Naganraya - Pemerintah Aceh distribusi gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat kembali berjalan normal setelah beberapa hari terakhir pasokannya terkendala akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Gas Elpiji kembali didistribusikan. Gubernur menegaskan tidak boleh ada tindakan nakal dari pihak mana pun di tengah kondisi seperti ini.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Aceh telah menginstruksikan seluruh pangkalan elpiji untuk menjual gas sesuai harga yang telah ditetapkan Pemerintah, tidak akan mentolerir praktik spekulasi dan permainan harga yang dapat memicu keresahan masyarakat.
Kepada pangkalan-pangkalan gas, kami tekankan agar tidak mempermainkan harga demi kepentingan masyarakat banyak.
Lebih lanjut, Pemerintah Aceh meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait bersama Pertamina untuk proaktif mengontrol jalannya distribusi gas Elpiji di lapangan, Pemerintah juga bekerja bersama aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan penyelewengan atau penyimpangan distribusi.
Distribusi gas elpiji menjadi perhatian penting pemerintah karena kebutuhan energi rumah tangga meningkat seiring kondisi darurat dan terbatasnya akses bahan bakar di sejumlah wilayah terdampak. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi bersama berbagai pihak, pemerintah berharap pasokan dapat stabil dan ketersediaan elpiji kembali normal dalam waktu dekat.